Peranan Supervisi Pendidikan
supervisi berfungsi membantu (assisting ) memberi suport (suporting ) dan mengajak mengikutsertakan (sharing ) Kimball Wiles (1955 ),dilihat dari fungsinya,tampak dengan jelas peranan supervisi itu yakni tampak pada dalam kinerja supervisor yang melaksanakan tugasnya .ada beberapa pendapat para ahli mengenai peranan supervisi.seorang supervisor dapat berperan sebagai :
1. koordinator, ia dapat mengkoordinasi program belajar mengajar ,tugas –tugas anggota staf sebagai kegaiatan yang berbeda-beda diantara guru.contohnya konkret
mengkoordinasi tugas belajar suatu mata pelajaran oleh berbagai guru.
mengkoordinasi tugas belajar suatu mata pelajaran oleh berbagai guru.
2. sebagai konsultan ia dapat memberi bantuan, bersama mengkonsultasikan masalah yang dialami guru baik secara individual maupun kelompok.misalnya kesulitan dalam mengatasi anak yang sulit belajar,yang menyebabkan guru sendiri sulit mengatasi dalam tahap belajar.
3. sebagai pemimpi kelompok ia dapat memimpin sejumlah staf guru dalm mengembangkan potensi kelompok ,pada saat mengembangkan kurikulum,materi pelajaran dan kebutuhan profesional guru-guru secara bersama .sebagai pemimpin kelompok ia dapat mengembangkan keterampilan dan kiat –kiat dalam bekerja untuk kelompok ( working for the group ) bekerja dengan kelompok (working with the group ) dan bekerja melalui kelompok (working through the group ).
4. sebagai evaluator ia dapat membantu guru-guru dalam menilai hasil dan proses belajar ,dapat menilai kurikulum yang sedang di kembangkan .ia juga belajar menatap dirinya sendiri ia di bantu dalam merefleksikan dirinya, yaitu konsep dirinya (self concept ) ide / cita-cita dirinya ,(self idea ), realitas dirinya (self reality ).P.Wiggens 1965 misalnya, di akhir semester ia dapat mengadakan evaluasi diri sendiri dengan memperoleh umpan balik dari setiap peserta didik yang dapat dipakai sebagai bahan untuk memperbaiki dan meningkat kan diri.
yang harus di ubah ialah unjuk kerja para pembina pendidikan (supervisor ) yang memakai pola lama dan kebiasaan memberi pengarahan .dala iklim demokrasi ,harus ada reformasi unjuk kerja para pembina pendidikan seperti yang diungkap kan oleh Kimball Wiles (1955 ).ia menegaskan peranan severvisor ialah menbantu memberi support dan mengikut serta kan ,bukan mengarahkan terus –menerus .kalau mengarahkan terus-menerus maka tidak demokratis ,juga tidak memberi kesempatan untuk guru-guru belajar berdiri sendiri (otonom ) dalam arti profesional .guru tidak diberi kesempatan untuk berdiri sendiri atas tanggung jawab nya sendiri .pada hal ciri-ciri dari guru profesional ialah guru yang memiliki otonomi dalam arti bebas mengembangkan diri sendiri atas kesadaranya sendiri.
BAB .III.
1. KESIMPULAN.
supervisi berfungsi sebagai membantu (assisting ) memberi suport (suporting ) dan mengajak ,mengikut sertakan .(Kimball Wiles 1955 ).peranan supervisi tampak dalam kinerja suporvisor dalam melaksan kan tugas nya.
adapun peranan seorang supervisor yaitu :
1. koordinator.
2. kopnsultan.
3. pemimpin kelompok.
4. evaluator.
Kimball Wiles mengatakan bahwa peranan supervisor adalah membantu memberi support dan mengkikut sertakan,bukan mengarah kan secara terus menerus.
2. KRITIK DAN SARAN.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan,oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan.