Kewajiban manusia untuk menuntut ilmu


I.kewajiban manusia untuk menuntut ilmu.
                Manusia adalah mahkluk yang yang sempurna di ciftakan oleh allah s.w.t, salah satu keistimewaan manusia adalah, diberinya akal pikiran.dengan akal ini manusia bisa mengolah alam semesta  .untuk mengolah alam semesta ini maka manusia membutuhkan pengetahuan atau ilmu.
Oleh karena itu dalam sebuah hadistnya ,Rasullallah pernah bersabda yang artinya:

“Menuntut ilmu  wajib bagi setiap muslim dan muslimah”.
Menuntut ilmu  merupakan kewajiban bagi setiap orang,menuntut ilmu bukan hanya kewajiban pelajar atau pun mahasiswa. jika demikian adanya ,maka pendidikan  akan berakhir di bangku  kuliah ataupun bangku Sekolah.belajar juga merupakan  tugas seumur hidup manusia,dan menuntut ilmu juga  tidak di batasi olah usia sebagai mana sabda nabi

Artinya :tuntut lah ilmu dari buaian sampai keliang lahat.
Yang lebih megesankan lagi bahwa ilmu adalah jalan menuju kebahagian ,kita  bisa mencapai apapun dengan ilmu.barang siapa yang menginginkan dunia harus dengan ilmu dan barang siapa yang menginginka  akhirat juga harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kedua nya juga harus dengan ilmu.inilah fungsi utama ilmu  bagi manusia yaitu penyerelaras antara  kehidupan  akhirat dan dunia. Hadist rasullah saw yang artinya:
Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu,maka allah mudah kan jalanya menuju surga.(HR: tarmidzi).
Dalam  hadist ini ,rasullah ingin memotivasi umat nya agar lebih giat untuk menuntut ilmu agar sorga bisa diraih,tapi menuntut ilmu bukan lah pekerjaan yang mudah,butuh pengorbanan dan kesabaran yang kuat,karena akan banyak rintangan yang menghadang.sebagai mana yang dirasakan para ulama dulu,seperti imam Buhkhori yang harus rela  berjalan kaki  dari kota ke kota, hanya untuk mendapat kan satu hadist.lantas bagaimana dengan kita sekarang, apakah kita masih belum mau menunutut ilmu,dengan semua fasilitas sudah tersadia? berikut ini kami uraikan beberapa keutamaan yang didapatkan oleh orang yang menuntut ilmu.
II. KEUTAMAAN ORANG YANG MENUNTUT ILMU.
Tentang keutamaan orang yang menuntut ilmu   dalam alqur’an allah swt berfirman :
Katakan lah apakah sama orang yang mengetahui dengan orang  yang tidak mengetahui.(QS:AS-zummar:9).

diantara kalian dan orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat.(QS:Al-mujadalah :11 Niscaya allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman  ).
 Dan didalam hadist juga  banyak yang menerangkan tentang keutamaan orang yang berilmu diantaranya :

Apa bila allah menghendaki seseorang  itu menjadi baik maka dia beri pemahaman tenteng agama,dan mengilham kan kebaikan kepadanya,(HR: bazzar dab tabrani ).

Wahai abu Dzar ,engkau pergi untuk mempelajari  satu ayat alqur’an itu lebih baik bagi mu dari pada shalat  seratus  rakaat,dan apa bila engkau pergi belajar satu ilmu  baik engkau amal kan atau tidak Lebih baik bagi mu dari pada engkau sholat seribu rakaat .( HR: Ibnu majah).
Dari penjelasan ayat-ayat alqur’ an dan hadist diatas, dapat kira  di simpulkan bahwa orang menuntut ilmu mempunyai keutamaan ,baik itu disisi allah maupun diantara sesama manusia.orang yang mempunyai ilmu akan mempunyai kedudukan yang tinggi,karena itu sudah menjadi janji  allah  sebagai mana  yang tertuang dalam firmanya dalam surat al-mujadalah ayat :11 diatas.

III.  ILMU-ILMU YANG DIPERINTAHKAN UNTUK  DIPELAJARI.
1.       ILMU AQIDAH.
Yaitu ilmu yang berkaitan dengan keyakinan ataupun keimanan kepada allah swt.yang meliputi ilmu,tauhid dan ushuluddin
2.       ILMU TENTANG SYARI’AT.
Yaitu ilmu yang berkenaan dengan tindakan mukallaf  dalam menunaikan ibadah  yang di wajibkan kepadny, seperti ilmu fiqih.
3.       ILMU TENTANG  MUAMMALAH.
beli,pernikahan sewa –menyewa  dan lain-lain.
4.       ILMU AKHLAK.
Yaitu ilmu yang mengatur  tingkah laku diantara sesama manusia.

ILMU YANG DI LARANG UNTUK DI PELAJARI.
·         Mendalami aliran –aliran sesat yang dapat merusak akidah,dan pemikiran yang menyimpang dari tauhid yang sebenarnya.
·         Mempelajari ilmu nujum untuk mengetahui barang yang hilang yang dicuri,tempat harta karun dan lain-lain.
·         Ilmu sihir.

   Iv.        SEMANGAT ULAMA DALAM MENUNTUT ILMU.
·         Imam Ahmad, beliau selalu membawa kertas dan pena-nya, kadang kala beliau mengajar, kadang pula belajar. Beliau adalah sosok yang ‘alim, tetapi masih menyempatkan diri untuk belajar pada orang lain. Pada suatu hari beliau membawa barang kebutuhannya, kemudian dikatakan : “Wahai Abu Abdillah, sampai kapankah engkau menuntut ilmu ?” Beliau menjawab : “Menuntut ilmu itu dari buaian sampai masuk ke liang lahat (beliau mengulanginya dua kali)”. [Nasehat Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari Hafizhahullah.
·         Imam malik bin anas  mulai menuntut ilmu ketika umur nya menginjak  belasan tahun, dan dia sudah mengeluarkan fatwa ketika umur  nya 21 tahun,dan orang  sudah mulai mengambil hadist darinya padahal dia masih muda belia.
·         Imam syafi’i dalam menuntut ilmu mengunakan tulang meyerupai papan untuk menulis hadis dan permasalahan agama.
·         Imam Bukhori  dalam menggumpulkan hadist harus berjalan kaki  melintasi gurun pasir dari kota ke kota hanya untuk mencari satu buah hadist.


 I. KESIMPULAN .
Menuntut ilmu adalah wajib bagi semua umat islam didunia ini sebagaimana hadis nabi yang artinya menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah.menuntut ilmu tidak terbatas oleh umur siapa saja boleh menuntut ilmu sebaimana sabda nabi yang arti nya:tuntut lah ilmu dari buaian hinga liang lahat .
Adapun ilmu yang wajib dipelajari adalah:
·         Ilmu akidah yaitu ilmu yang berkenaan dengan keimanan
·         Ilmu syari,at yaitu ilmu yang berkenaan dengan ibadah
·         Ilmu muamalah
·         Ilmu akhlak
Dan ilmu yang tidak boleh dipelajari adalah:
·         Ilmu nujum
·         Ilmu sihir
·         Ilmu yang mengandung aliran sesat.
Share on :

Artikel Terkait